Pakar diasosiasikan dengan ahli.
Istilah ahli merujuk pada kemampuan teoretis serta cakap dalam terapan. Para
pakar mengetahui betul ilmu yang menjadi spesialisasinya. Dengan kata lain,
pakar adalah orang memiliki pengalaman dan sepak terjangnya sudah mendapatkan
pengakuan dan apresiasi. Contohnya BJ Habibie yang paham betul dengan
penerbangan baik teori maupun aplikasinya.Hal ini dibuktikan karena mantan
Presiden RI ke-3 ini pemegang 46 hak paten Aeronautika.
Sedangkan pengamat adalah orang
yang kerjanya melihat dan merasakan. Pengamat berorientasi pada analisis,
merangkum, dan menyimpulkandari sebuah subjek ataupun objek. Bedanya dengan
pakar, pengamat belum teruji keterampilannya. Mereka sebatas berbicara dengan
teori dan asumsi yang mereka punya. Contohnya pengamat sepakbola. Pengamat
olahraga ini sebatas memberikan masukan “yang seharusnya” atau “yang
sebaiknya”.Namun, bila terjun langsung ketika bertanding, sudah dapat
dipastikan kemampuan mereka nihil.
Berdasarkan perbandingan di atas
dapat ditarik sebuah benang merah bahwa pakar ilmunya lebih kompleks. Oleh
karena itu, pakar bisa sekaligus menjadi pengamat. Sementara pengamat tidak
bisa dikatakan pakar karena pengamat ilmunya belum lengkap.
27/05/2014