Parfum



Yung ingin jalan-jalan. Ia berencana menyegarkan suasana hatinya yang tengah berkabut berselimutkan asap mie rebus.

Tentu sebelum melaksanakan niat, beliau mandi dulu. Mandi dengan waktu yang agak lama sebagaimana kebiasaannya. Entah apalah yang dikerjakannya di kamar mandi itu. Mudah-mudahan tidak sedang menyambi mencuci motor kreditnya.

Selepas mandi, dipakailah baju terbaik yang dipunyai. Yung tidak lupa pakai lotion, bedak, dan parfum. Setelah dipatut-patut, ternyata kurang wangi. Kemudian ia pakailah salah satu parfum hadiah dari kerabatnya yang pulang dari mekkah.

Kebetulan parfumnya berbentuk roll on. Ia oles sebagian badannya dengan minyak wangi tersebut. Namun tidak juga tercium wangi. Maka, ditambah lagi oles-mengolesnya di leher, tangan, badan, bahkan sampaikan jari-jari kaki.

Ternyata dan ternyata FreshCare parfum itu. Akibatnya menggeleyong-geleyonglah yung seperti roda becak polonia. Tubuhnya merasai kepanasan setelahnya.

Ada-ada saja kerja yung kanun.

Dapat disimpulkan bahwa kesehatan pikiran yang terganggu dapat mempengaruhi indera penciuman. Yung memang sedang kusut otaknya. Dan boleh jadi sebentar lagi indera lainnya akan terancam kinerjanya.

2/09/2014

2 comments:

Unknown said...

hahahaha,,,,yuang guwe pengen nulis baliak,,,, pengen ngeblok baliak

Hafizul Ahda said...

wah senang senang senang