Sebagaimana biasa,Buya Mardison setiap pagi mengantar anak
semata wayangnnya ke sekolah. Buaya eh maaf buya yang juga disapa Tuanku ini
membawa anaknya pakai motor. Nah biasanya, beliau bila mengantarkan anak
gadisnya ini berpakaian yang sederhana yakni baju koko dan bawahannya kain
sarung.
Sesekali ada kejadian manakala buya harus berurusan dengan
polantas. Beliau di minta berhenti lantaran tidak memakai helm. Barangkali
jarak sekolah anaknya yang dekat dengan rumah menjadi alasannya. Lagi pula
sehari-hari buya memang pakai kopiah saja. Gak mungkin dong kopiah dan helm
dipakai bersamaan.
Polantas :
(sembari memberi hormat)Maaf pak, bapak tahu kesalahan bapak?
Buya :Salah?
Apo tu pak?
Polantas :
Bapak tidak mengenakan helm. Bisa tunjukkan SIM bapak?
Tensi Buya berangsur naik.
Buya :SIM
lo yang apak tanyo? Basarawa se indak ambo do ha.
Polantas :Kalau
tidak bisa menunjukkan SIM, motor bapak kami bawa ke kantor”
Buya :Baok lah dek apak. Tapi
iyo pinjam lo motor apak tu. Paja ko lah talambek ha. Beko
jo apo lo ambo
pulang?
Polantas tak bisa apa-apa. Daripada motornya yang dibawa
sang buya, lebih baik tidak jadi saja ditilang.
Lalu pernah juga suatu waktu buya membawa istrinya ke pasar.
Beliau pakai helm semantara istrinya tidak. Diberhentikan lagi dong. Tapi
dengan polantas dan tempat yang berbeda.
Polantas :maaf
pak, tahu alasan diberhentikan?
Buya :ndak
tahu do pak. Apo tu?
Polantas :penumpang
yang bapak boncengi tidak mengenakan helm.
Buya : ndeh takaja-kaja nah
tadi mah pak. Jadi ndak sempat pakai helm. Iko urang rumah ambo mah pak.
Polantas : apapun alasannya tidak bisa pak.
Helm adalah standar keamanan pengendara. Kalau begitu
kami tilang saja ya pak?
Buya : manga lo ditilang pak.
Kini giko se lah. Yang ndak pakai helm kan urang rumah ambo ko. Ha tilang
selah inyo pak. Ambo ndak tahu do. Ambo kan lah pakai helm.
Polantas :
tidak bisa pak!
Buya :
baa lo ka indak bisa. Pokoknya apak tanggung jawab dih. Ambo pai lu.
Melihat gelagat serius buya yang ingin meninggalkan istrinya,
sang polantas pun tidak jadi menilang. Polantas mempersilakan buya dan istrinya
pergi saja.Daripada repot-repot.
30/10/2014