Doa itu reflektif. Doa akan memantul layaknya seseorang yang
berkaca di cermin. Artinya, doa akan kembali pada siapa yang mendoakan.
Inilah keajaiban sebuah doa. Jika individu mendoakan orang
lain, otomatis doa tersebut juga diperuntukaan buat individu tersebut. Namun,
kalau berdoa hanya untuk diri sendiri, doa terbatas pada individu yang berdoa.
Untuk itu, ada anjuran tidak boleh berdoa yang negatif. Ingat,
sebuah doa akan dikembalikan pada yang berdoa.
Memang, doa yang negatif timbul dari rasa sakit hati,
terzalimi, ketersinggungan, dan sejenisnya. Apabila kita diserang kondisi-kondisi
demikian, solusinya adalah sabar. Sabar yang diiringi dengan doa tentunya.
Kenapa? Orang yang berdoa pada situasi itu akan mudah dikabulkan doanya oleh
Allah. Dengan kata lain, ada jalan keberuntungan yang disediakan pada setiap
manusia yang berdoa.
Oleh karena itu, berdoalah senantiasa. Semoga Anda dan saya
termasuk dalam golongan yang berdoa ini. Amin.
19/02/2014
No comments:
Post a Comment