Gurumu Sibuk



Wahai siswaku maafkan gurumu yang kali ini tidak masuk
Gurumu sedang sibuk
Sibuk mengurus perihal yang katanya untuk meningkatkan kemampuan guru
Guru harus menyediakan segala bahan guna memenuhi syarat-syaratnya untuk mencapai KUALI- KUALItas

Siswaku maafkan gurumu yang sekali lagi tidak masuk
Di sekolah sedang ada peralihan pimpinan, sangat tidak kondusif untuk kita belajar
Guru harus rapat menjamu pimpinan yang baru
Tapi ini hanya sebentar kok
 Jangan khawatir besok kita bisa belajar seperti biasa

Tapi siswaku maafkan gurumu yang untuk kesekian kali tidak masuk
Kebetulan urusan sertifikasi sedang manyapa para gurumu
Kali ini ada syarat-syarat baru  yang mesti dipenuhi
Untuk itu, gurumu harus kembali sibuk
Doakan saja agar kesibukan ini tidak membuat gurumu sinting

Siswaku yang malang gurumu benar-benar tidak masuk
Para guru sedang jungkir balik luntang lantung mengurus kenaikan pangkatnya
Segala urusan fotokopi, legalisir, stempel, surat-surat, dan pembudelan sangat menyita pikiran gurumu
Gurumu tidak lagi konsentrasi mencerdaskanmu
Untuk sementara tetaplah kamu di kelas tanpa guru

Kamu harus sadar wahai penerus bangsa bahwa tidak masuknya guru adalah bagian dari memandirikanmu sebagai siswa. Mulai sekarang kamu harus membiasakan belajar sendiri.
Berdamailah kamu di kelas jangan banyak cincong

Bila kamu masih bergantung juga, kamu yang akan rugi. Jangan nanti salahkan gurumu jika kamu tidak menjadi pintar dan gagal dalam sekolah ini

Sebab gurumu sedang sibuk. Kamu harus tahu bahwa guru tugasnya tidak hanya mendidik dan mengajar, tapi juga administrasi kepinding ini.

Dan untuk sementara urusan administrasi menjadi pilihan utama gurumu, bukan kamu. Mengerti!

03/02/2014

No comments: