Wahai
siswaku maafkan gurumu yang kali ini tidak masuk
Gurumu
sedang sibuk
Sibuk
mengurus perihal yang katanya untuk meningkatkan kemampuan guru
Guru harus
menyediakan segala bahan guna memenuhi syarat-syaratnya untuk mencapai KUALI-
KUALItas
Siswaku
maafkan gurumu yang sekali lagi tidak masuk
Di sekolah
sedang ada peralihan pimpinan, sangat tidak kondusif untuk kita belajar
Guru harus
rapat menjamu pimpinan yang baru
Tapi ini
hanya sebentar kok
Jangan khawatir besok kita bisa belajar seperti
biasa
Tapi siswaku
maafkan gurumu yang untuk kesekian kali tidak masuk
Kebetulan urusan
sertifikasi sedang manyapa para gurumu
Kali ini ada
syarat-syarat baru yang mesti dipenuhi
Untuk itu,
gurumu harus kembali sibuk
Doakan saja
agar kesibukan ini tidak membuat gurumu sinting
Siswaku yang
malang gurumu benar-benar tidak masuk
Para guru
sedang jungkir balik luntang lantung mengurus kenaikan pangkatnya
Segala
urusan fotokopi, legalisir, stempel, surat-surat, dan pembudelan sangat menyita
pikiran gurumu
Gurumu tidak
lagi konsentrasi mencerdaskanmu
Untuk
sementara tetaplah kamu di kelas tanpa guru
Kamu harus
sadar wahai penerus bangsa bahwa tidak masuknya guru adalah bagian dari
memandirikanmu sebagai siswa. Mulai sekarang kamu harus membiasakan belajar
sendiri.
Berdamailah
kamu di kelas jangan banyak cincong
Bila kamu masih
bergantung juga, kamu yang akan rugi. Jangan nanti salahkan gurumu jika kamu
tidak menjadi pintar dan gagal dalam sekolah ini
Sebab gurumu
sedang sibuk. Kamu harus tahu bahwa guru tugasnya tidak hanya mendidik dan
mengajar, tapi juga administrasi kepinding ini.
Dan untuk
sementara urusan administrasi menjadi pilihan utama gurumu, bukan kamu.
Mengerti!
No comments:
Post a Comment