Tempaan hidup yang sulit membuat
manusia menjadi berdaya. Hal ini yang terjadi pada pak Rahmad. Pria kelahiran
Mentawai ini mengakui saat kuliah ia sudah bekerja. Tujuannya untuk menambah
uang saku dan SPP kuliahnya di UBH. Hingga akhirnya kemandirian itulah
yang mampu membuatnya melakukan apapun pekerjaan dengan tangannya sendiri.
Di samping memang beliau memiliki karakter yang antusias atau dalam istilah
lainnya “paamuah”.
Berikut adalah keterampilan yang dimiliki Pak Rahmad, baik
sebagai guru maupun dalam kesehariannya di luar sekolah:
- mampu memasang keramik lantai,
- instalasi pipa air,
- terampil membuat sumur bor,
- memperbaiki mesin pompa air,
- ujung tombak segala kunjung-mengunjung aktivitas sosial sekolah sebagai supir,
- penanggung jawab perangkat suara dalam ujian listening bahasa Inggris,
- korektor LJK Pra-UN,
- mengantarkan LJK Pra-UN ke Dinas Propinsi di Padang
- memasang snar raket
- hebat main badminton bahkan pernah juara satu tunggal putra di Mentawai
- ikut mengantarkan guru SMA 4 juara 1 lomba paduan suara se-kota Pariaman
- banyak cerita dari pengalamannya yang menarik
- bisa membuka tutup logam botol sirup hanya dengan giginya
- terampil menyetel snar gitar
- mampu menirukan suara burung murai batu, dan
- guru bahasa inggris.
Itulah keluarbiasaan Bapak satu
anak ini. Banyak benar kebisaannya yang membuat saya dan teman-taman kagum.
Bahkan dengan koleksi kemampuannya itu membuat pak Rahmad menjadi unik sehingga
kerap menjadi bahan lelucon kami setiap hari.
Pada akhirnya saya menjadi
khawatir bilamana akan bersua dan mengbrol lagi dengan pak Rahmad. Boleh jadi
ia bakal menyampaikan kemampuan-kemampuannya
yang berikutnya. ha ha ha.