Lupa bagaikan penyakit sederhana tapi berdampak luar biasa.
Di tempat dinas saya di SMA Negeri 4 Pariaman ada seorang guru. Guru bidang studi PAI, bernama Mardison. Buya, begitu sapaannya, terkenal dengan tabiat lupanya. Namun, lupa demi lupa yang dialaminya menjadi cerita yang menggelikan.
Bentuk-bentuk kelupaannya adalah sebagai berikut:
1.
Motor yang hilang. Akibatnya, beberapa hari buya
tidak lagi mengendarai kendaraan roda duanya. Buya terpaksa jalan kaki ke sekolah yang
kebetulan dekat dari kediamannya. Namun, tiba-tiba motor buya dtemukan.
Ternyata, motor itu sudah tiga hari tiga malam terparkir di salah satu sudut
sekolah. Buya lupa telah menaruh motor di sana karena memang tempatnya yang
agak tersuruk.
2.
Kunci yang hilang. Buya memiliki kunci yang satu
rangkai. Di dalamnya ada kunci rumah, loker, motor, dan sebagainya. Kejadiannya,
ketika akan membuka loker di sekolah guna mengambil barang-barangnya, kunci
tidak ditemukan. Buya tampak panik kala itu sebab hilangnya kunci loker juga
akan berdampak pada kunci-kunci lainnya. Sekali lagi, karena lupa, kunci
tersebut tidaklah kemana-mana. Kunci tersebut masih tersangkut di jok motornya.
3.
Jadwal keberangkatan pesawat. Buya melanjutkan
studi S2 ke Jawa Tengah. Dalam masa studinya, Buya sekali sebulan pulang ke Pariaman.
Pulang ke pariaman merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukannya. “Ambo sekali
sabulan wajib pulang tu. Kalau ndak bahayo,’’ katanya sambil tawa. Singkat
cerita, buya telah berada di bandara untuk berangkat ke Padang dan setelah itu
ke Pariaman. Beberapa menit menunggu sambil duduk di bandara, dilihatnyalah
jadwal yang ada di tiket. Ternyata buya baru sadar bahwa jadwal keberangkatan
pesawatnya telah lewat, tepatnya kemarin. Ya buya telah terlambat satu hari
haha....
4.
Lupa dengan istri. Saat itu buya mengantar dan
menemani istri ke pasar. Sambil menunggu istri sedang belanja di pasar, buya
pun membeli koran untuk dibaca. Setelah itu tanpa diduga, buya langsung pulang.
Buya lupa bahwa sang istri masih di pasar.
Ya itulah sekelumit cerita mengenai kelupaan buya. Semoga
kita mendapatkan pelajaran agar tidak lupa.