Belajar Bahasa Minang (3)




Pada kesempatan yang lalu, kita telah mempelajari kosakata minang  yang berakhiran dengan “ek” dan “iang”. Kali ini kita lanjutkan memahami kosakata minang lainnya yang berakhiran “uih”, “uik”, dan “uang”.

Berikut teori-teorinya yang bisa Anda pelajari.
  • Kata-kata dalam bahasa Indonesia yang berakhiran dengan suku kata “us” diganti bahasa Minang menjadi “uih”. Contoh, bungkus = bungkuih.
  • Kata-kata yang berakhiran “ut” diganti menjadi “uik”. Contoh, urut = uruik; surut = suruik.
  • Kata-kata yang berakhiran “ung” ditukar menjadi “uang”. Contoh, tabung = tabuang. 
Namun, sebagai catatan terdapat beberapa kosakata yang perubahannya terjadi di suku kata awal dengan mengganti salah satu satu fonemnya. Contoh, terus = taruih yakni fonem e diganti menjadi fonem a. Begitupun sebaliknya pada kata Kerut = karuik yang fonem a diganti fonem e. Hal itu juga berlaku pada contoh rebung = rabuang.


Untuk lebih jelasnya, di bawah ini dicantumkan senarai lengkapnya: 
1. us = uih
Bahasa Indonesia
Bahasa Minang
Kurus
Kuruih
Rakus
Rakuih
Terus
Taruih
Halus
Haluih
Putus
Putuih
Seratus
Seratuih
Mulus
Muluih

Catatan: tidak semua penyesuaian kosakata bahasa Indonesia ke bahasa Minang bisa diterapkan dengan teori ini, misalnya kata tembus, kasus, kampus, tandus, dll.

2. ut = uik
Bahasa Indonesia
Bahasa Minang
Perut
Paruik
Patut
Patuik
Kabut
Kabuik
Kerut
Karuik
Carut
Caruik
Rambut
Rambuik
Gendut
Ganduik
Tuntut
Tuntuik
Kentut
Kantuik
      











Catatan: tidak semua penyesuaian kosakata bahasa Indonesa ke bahasa Minang dapat diterapkan dalam teori ini, misalnya kata gambut, kalut,salut, dll.
  
3. ung = uang
Bahasa Indonesia
Bahasa Minang
Tabung
Tabuang
Burung
Buruang
Lambung
Lambuang
Rebung
Rabuang
Tepung
Tapuang
Tanggung
Tangguang
Buntung
Buntuang
Kampung
Kampuang
Punggung
Pungguang
Sarung
Saruang












Catatan: untuk sementara teori ini bisa digunakan pada semua kosakata bahasa Minang.

28/11/2013

No comments: