Kata Sudjiwo Tedjo (Mbah Tedjo) antara galau dan gelisah itu
berbeda. Galau ialah memikirkan tapi tidak tahu apa yang dipikirkan.
Galau layaknya yang dialami oleh ABG-ABG/remaja labil yang tengah putus cinta
atau jomblo. Mereka ini termenung kaku, tatapan kosong, jalan-jalan
sendiri tanpa arah, selalu dengar musik sedih dan menghayatinya begitu dalam
sehingga seakan-akan tidak punya lagi harapan hidup bahagia.
Berbeda dengan galau, gelisah adalah memikirkan apa
yang akan dilakukkan. Tipe orang yang gelisah ini terdapat pada para pahlwan,
seperti Tan Malaka, Soekarno, Hatta, Sjahrir, dan para penggelisah lainnya yang
hidup di zaman sekarang.Pejuang-pejuang ini senantiasa dihinggapi rasa gelisah
memikirkan formula demi kebaikan bangsa Indonesia.
Itulah gambaran antara Galau dan Gelisah.Perbedaan dua kata
ini begitu mencolok. Artinya, galau semacam permasalahan dalam diri seseorang
yang mengalami keterpurukan dari persoalan yang dianggapnya sulit dan jauh dari
solusi. Sedangkan gelisah merupakan keadaan seseorang yang aktif dalam
menghadapi sekaligus mengatasi masalah yang ruang lingkupnya berkaitan dengan
kemaslahatan orang banyak.
29/11/2013
No comments:
Post a Comment