Beda Kolom, Opini, dan Esai




Artikel yang dimuat di media cetak atau elektronik terdiri atas kolom, opini, dan esai. Ketiga karya tulis ini memiliki perbedaan dari berbagai segi. Untuk itu, saya akan coba menemukan perbedaaannya melalui tinjauan topik, gaya, dan tujuan. Berikut penjelasannya di bawah ini.

1) Kolom adalah tulisan dengan gaya penyampaian yang tenang, lembut, teduh, dan mendalam. Penulis kolom ini disebut Kolomnis. Kolomnis mengajak untuk merenungkan sebuah persoalan dengan tujuan menyentuh hati dan pikiran pembacanya. Dan pembaca akan sadar lagi sepakat terhadap setiap gagasan yang tertulis dalam kolom tersebut. Contoh kolom  http://adf.ly/acbsk

2) Opini merupakan tulisan dengan pemilihan bahasa yang lugas.Penulis opini mengangkat masalah yang bersifat kekinian, membahas suatu persoalan dengan menyajikan data kualitatif maupun kuantitatif. Selain itu, penulisnya juga mengutip teori dari berbagai disiplin ilmu. Tujuan dari karya opini adalah menggiring persepsi pembaca untuk menyetujui argumen atau solusi yang diberikannya. Contoh opini  http://adf.ly/acby6

3) Esai adalah tulisan yang mengangkat topik seni, sastra, budaya, sosial, dan hukum. Penulis esai disebut dengan esais. Esais ini juga pada umumnya merupakan kritikus yang ahli di bidangnya. Oleh karena itu, tulisan esai kerap disisipi teori-teori yang sesuai dengan latar belakang esais. Maksud dari penulisan esai ini adalah memberikan timbangan dan analisis berdasarkan subjektivitas esais. Namun, esai tidak bertendensi untuk mempengaruhi atau menyentuh pembaca. Hanya berupa informatif yang sepenuhnya diserahkan kepada pembaca apakah pro atau kontra.Contoh esai http://adf.ly/acc22


11/12/2013

No comments: