Ketika berbicara pada khalayak, adakalanya kita blankmenyampaikan
sesuatu. Mendadak bibir menjadi kelu karena kehilangan bahan untuk
berkata-kata.Guna mengatasinya, Zae Hanan, salah seorang pembicara dalam acara Motivatalkdi
Sindo TVmengungkapkan tipsnya, yakni sebagai berikut.
Tarik nafas dalam dan mengeluarkannya secara perlahan.
Dengan langkah ini, tubuh menjadi
rileks. Performa pikiran kembali segar sehingga otak akan memberikan informasi
dengan lancar terhadap apa yang kita bicarakan.
Menggerak-gerakkan tangan. Cara ini bertujuan sama dengan
yang pertama, yakni untuk meredakan ketegangan.Namun, menggerakkan tangan pada
prinsipnyaberfungsi sebagai upaya melepaskan pikiran dari kungkungan blank.
Dengan kata lain, menggerakkan tangan adalah bentuk penerobosan agar pikiran
kembali fokus sehingga mudah menyampaikan gagasan demi gagasan.
Meminta pendengar untuk membantu.Tindakan ini semacam
pancingan agar pendengar mengungkapkan apa yang sedang tidak diketahui oleh
pembicara. Satu kata yang terungkap dari audiens menjadi kata kunci berharga.
Kata kunci inilahyang berguna sebagai rangsangan oleh pembicara untuk
melanjutkan ucapan-ucapannya.Dan ini adalah cara yang paling efektif membantu
pembicara keluar dari kekosongan yang tengah menghinggapi pikirannya.
07/12/2013
No comments:
Post a Comment