Dalam dunia karang-mengarang tulisan, kita mengenal adanya
topik dan tema. Kedua unsur ini memiliki perbedaan meski banyak awam
menyamakan.Lebih jelasnya Lamuddin Finoza memberidefenisi antaratopik dan tema
tersebut.
Menurutnya Topik adalah pokok pemibicaraan, pokok
permasalahan, atau masalah yang dibicarakan. Topik merupakan jawaban dari partanyaan
“Masalah apa yang ditulis?” atau “Hendak menulis apa?”
Lanjutnya lagi Tema yaitu pokok pemikiran, ide atau gagasan
tertentu yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Tema menjadi sesuatu
yang melatarbelakangi dan mendorong seseorang menuliskan karangannya.
Perbedaan yang mendasar lainnya adalah Topik itu cakupannya
masih luas, umum, dan belum terperinci. Ciri topik ini hanya terdiri atassatu
atau dua kata, misalnya banjir, kemacetan, kenakalan remaja, wisata kuliner,
pembelajaran sekolah, pemilihan umum, dsb.
Sedangkan Tema merupakan pemikiran atau pengetahuan penulis
terhadap topik yang telah ditentukannya. Dengan kata lain, topik yang sudah ada
dikembangkan atau dijelaskan lebih teruraidalam bentuk kalimat.
Ibarat sepiring martabak mesir di atas meja, lalu mau
diapakan makanan tersebut. Apakah dimakan? Dibuang? Dibiarkan? atau
disumbangkan?Topik adalah martabak mesirnya, sedangkan Tema merupakan pikiran
atau tindakan terhadap martabak mesir tersebut.
Guna lebih jelasnya perhatikan contoh di bawah ini:
Topik : Banjir
Tema : Curah hujan
yang tinggi dan sistem drainase yang buruk membuat jalan raya di berbagai
lokasi Kota Padang mengalami kebanjiran.
Topik : Olahraga
Badminton
Tema : Main
badminton tidak hanya dapat menyehatkan jasmani, tetapi juga sebagai momen
terpenuhinya kebutuhan rohani yang terbentuk dalam silaturahim dengan
teman-taman.
05/12/2013
No comments:
Post a Comment