Suatu ketika ada seorang cewek yang menagih janji pacarnya
untuk menikahinya. Namun, sang cewek ingin cowoknya ini meyakinkan calon
mertuanya terlebih dahulu. Supaya memberitahukan apa yang menjadi kepunyaannya
sebagai modal mengarungi bahtera rumah tangga nantinya.
Cewek
Pokoknya abang
harus bisa meyakinkan orangtua adek dengan apa yang abang miliki.
Cowok
Maksud adek?
Cewek
Ya abang
harus bisa memperlihatkan kemapanan abang, seperti mobil, motor, pekerjaan,
rumah atau apalah.
Sang cowok bingung mau jawab apa. Terkejut ia dengan omongan
pacarnya.Ia diam sejenak sambil memikirkan. Tidak sampai satu menit, ia temukan
jawabannya. Celakanya fiktif.
Cowok
Oo yang itu
tenang dek. Tanah abang luas di jakarta.
Cewek
Ha serius
bang? Punya tanah, abang di jakarta. Berapa hektar bang?
Cowok
ya pokoknya
tanah abang di jakarta luaslah.
Cewek
wah gak
nyangka adek bang. Ternyata abang benar-benar kaya ya. Besok kalau ortu adek
tanya, bilang ya, tanah abang luas di jakarta.
Cowok
Aman tu.
Pokoknya tanah abang luas di jakarta.
Cewek
bagaimana
kalau besok kita ketemu papa mama adek, bang?
Cowok
besok? (langsung
terperanjat)
Sontak saja ia terperanjat. Yang dimaksud tanah abang
bukanlah harta yang dimilikinya, melainkan tanah abang di jakarta yang menjadi
tempat pusat grosir yang terkenal itu.
Mendengar ajakan sang cewek, si cowok harus berpikir keras lagi menggunakan imajinasinya untuk menolak sementara keinginan ceweknya ini.
18/12/2013
No comments:
Post a Comment