Pariaman dan sekitarnya terkenal dengan penghasil buah kelapa.
Kampung ke kampungnya terdapat banyak pohon yang tingginya menjulang ini. Untuk
memetik, cukup menyuruh beruk memanjatnya.Hanya beruk yang paling efektif dan
sangat diandalkan di pariaman. Tidak ada istilah orang yang menaiki dan mengambil
kelapa. Dengan demikian, pariaman juga tersohor dengan beruk-beruk sang
pemanjat pohon karambia ini.
Beruk-beruk ini sudah terlatih mengambil buah kelapa. Ia
tahu betul mana yang pantas dijatuhkan dan mana yang tidak. Sang tuan beruk
cukup berkoordinasi dari bawah sambil memegang tali pengikat beruk. Saya tidak
tahu semacam apa komunikasinya. Besar dugaan saya, hanya letupan- singkat
seperti “hus”, “oop”, “keh” dan seraya menggoyangkan tali.
Nah, para beruk pemanjat kelapa ini sudah menjadi bagian
dari pelayanan jasa. Ada bapak-bapak tua atau separuh baya mengayuh sepeda
ontel berkeliling dengan membonceng beruk. Kadang beruk ini duduk di boncengan
belakang, kadang di setang sepeda.
Hal menariknya di sini. Bila ada yang membutuhkan servisnya,
tinggal panggil saja. Tapi mengimbaunya juga harus tepat.
“Pak pak pak apak....” atau “da da uda....” atau “ajo jo
ajo...” jika sahutanini yang terlontar dari mulut,anda akan kecewa.Sang pemilik
beruk tak akan mendengar. Beda halnya kalaumemanggil dengan sebutan yang satu
ini.
Mau tahu?
Anda
penasaran?
Sammma
saya enggak hehe.
Ya panggillah
“bbaruuaakk”. Bila kata ini yang anda sorakkan,niscaya sang empunya beruk
langsung menoleh, tanpa harus lagi berulang atau berkali-kali memekikkannya. Aneh
bukan? Terbit pertanyaan menarik. Ketika dipanggil, yang manakah lebih awal
menengok?
Berdasarkan informasi di atas, jawablah 4 pertanyaan
selanjutnya di bawah ini!
1.
Mengapa beruk tersebut terampil memanjat pohon
kelapa? 2. Selain pohon kelapa, apa saja lagi yang bisa dipanjatnya?
3. Berapa no hp yang bisa dihubungi untuk jasa pengambilan kelapa?
4. Apa bentuk pelatihan bagi beruk agar terampil memetik kelapa? Militer? Semimiliter? Nonmiliter?
Kirimkan jawaban Anda dengan mention ke @fizy05.
No comments:
Post a Comment