Sajak M. Fadhil Umuri*



Air Mata

Air mataku
Kau begitu bening dan hangat kurasa
Meluncur pelan membasah kedua pipi ini
Hingga akhirnya membentur permukaan bantal

Air mataku
Teruslah mengalir
Tiap tetesmu bagai beban yang keluar
Beban di pikiran dan hati yang lama mengendap
Hingga beban itu hilang seiring menguapnya udara

Air mataku
Kau adalah bukti fitrahku sebagai manusia
Kau adalah refleksi hariku yang kering dan gersang
Kau begitu setia menemani di saatku membutuhkanmu
Bahkan sejak pertama kaliku hirup nafas di dunia ini

Namun aku sadar kau
Suatu saat nanti kau akan meninggalkanku
Dan aku pun mungkin tidak membutuhkanmu lagi
Itulah saat dimana masaku sudah tak sanggu mengeluarkanmu
Karena it akan tertutup selamanya



Tetap Salah

Berbuat baik salah
Berbuat salah apalagi salah
Apapun akan tetap salah apabila kita telah dicap sebagai orang yang salah
Orang-orang seperti itu sepertinya memang diciptakan sebagai kerikil di sepanjang jalan
Selalu ada di setiap jalan yang kita tempuh
Tetapi mereka bukanlah sandungan terhadap apa yang mesti kulakukan
Angin akan tetap berhembus
Dan kafilah akan tetap berlalu

3/1/2014

*Guru Penjas dan Pembina Osis SMA Negeri 4 Pariaman

No comments: